KASIH
SAYANG
Dosen
pengampu: Abdullah
Maksum,Alh.,
S.pd. I,
Disusun
oleh :
Mila Fitri Maisi
(2015010219)
FAKULTAS
ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
UNIVERSITAS
SAINS AL-QUR’AN JAWA TENGAH
DI
WONOSOBO
2017/2018
Kasih sayang dan menyayangi
Ç`»uH÷q§9$#ÉOÏm§9$#ÇÌÈ
3. Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang. (al- fatihah: ayat 3)
Ayat ini untuk sebuah penegasan. Ar-rahman
bermakna tuhan yang maha pemurah, atau maha pengasih. Dia mengasihi seluruh
makhluk yang ada didunia, baik yang beriman atau yang bukan. Sedangkan AR-rahim
bermakna mengasihi seluruh orang-orang yang beriman kelak diakhirat.
Dialah allah yang maha mengasihi semua
makhluk ciptaannya tanpa lecuali. Semua makhluk yang melata, yang besar maupun
kecil didarat maupun dialaut dan diudaara dan semua manusia baik yang beriman
maupun tidak, yang baik maupun jahat semuanya dikasihi secara adil dan merata.
Karena kasih sayang allah lah kita dan semua makhluk yang ada dibumi ini dapat
hidup terus-menerus sampai daatang ajal yang telah ditetapkan. Dengan kasih
sayang ia mencakupkan semua kebutuhan hidup semua makhluk dalam semesta. Dengan
kasih sayangnya ia menjadikan bumi ini sebagai suatu tempat yang nyaman dan
aman untuk dihuni oleh berbagai makhluk hidup. Hanya saja limpahkan la kasih
sayang ini hanya diberikn allah pada semua makhluk selama hidup didunia saja,
di akhirat kelak kasih sayang ini hanya diberikan kepada orang beriman yang
menjadi penghuni surga. Penghuni neraka tidak lagi merasakan kasih sayang yang
mereka dapatkan selama hidup didunia, karena mereka selama hidup didunia kafir
dan ingkar padanya.
Kasih sayang allah meliputi segala sesuatu.
Allah memberi bukan karena kepentingan- Nya, tapi karena perhatian allah kapada
makhluk-makhluknya, baik muslim atau kafir, salih ataupun tidak. Allah memberi
tak pandang bulu, dicurahkan kepada semua makhluk-Nya. Pemberi allah karena
maha suci allah dari membutuhkan apapun, tapi justru untuk kebaikankita.
A. AYAT-AYAT TENTANG KASIH SAYANG
ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOÏm§9$# ÇÊÈ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang( al-fatihah:ayat 1 ).
Ayat ini menegaskan pentingnya pentebut atas
keesaannya dan atas segala kebesarannya. Manusia diajarkan dan diharuskan
mengakui ke-pemaha pemurahan tuhan kemaha penyayagnya. Disini,
pengakuan-pengakuan itu merupakan harga mati atas setiap manusia.
Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah ini
dengan menyebut nama Allah. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai
dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan
sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan
sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang
membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi
pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar
Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah Senantiasa bersifat
rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
ö@è% bÎ) óOçFZä. tbq7Åsè? ©!$# ÏRqãèÎ7¨?$$sù ãNä3ö7Î6ósã ª!$# öÏÿøótur ö/ä3s9 ö/ä3t/qçRè 3 ª!$#ur Öqàÿxî ÒOÏm§ ÇÌÊÈ
31. Katakanlah: "Jika kamu
(benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(al-imron ayat 31)
Dalam ayat ini allah SWT. Membri definisi
bagi orang-orang yang mengaku mencintai allah namun tidak mengikuti agama
muhammad dan syariatnya dia adalah pendusta selama ia tidak mengikuti agama
muhammad dalam perbuatan dan kata-katanya. Bersaabdalah rasulullah:
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرٌ ناَ فَهٌوَ
رَد
Artinya: “ barang siapa melakukan sesuatu
amal dan perbuata yang tidak sesuai dengan perintah dan petunjuk kami, maka
amal itu dikembangkan.”
$pkr'¯»t â¨$¨Z9$# (#qà)®?$# ãNä3/u Ï%©!$# /ä3s)n=s{ `ÏiB <§øÿ¯R ;oyÏnºur t,n=yzur $pk÷]ÏB $ygy_÷ry £]t/ur $uKåk÷]ÏB Zw%y`Í #ZÏWx. [ä!$|¡ÎSur 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# Ï%©!$# tbqä9uä!$|¡s? ¾ÏmÎ/ tP%tnöF{$#ur 4 ¨bÎ) ©!$# tb%x. öNä3øn=tæ $Y6Ï%u ÇÊÈ
Artinya: Hai sekalian manusia, bertakwalah
kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari
padanya[263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah
kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama
lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu
menjaga dan mengawasi kamu. (An-nisa : 1)
Maksud dari padanya menurut jumhur mufassirin
ialah dari bagian tubuh (tulang rusuk) Adam a.s. berdasarkan hadis riwayat
Bukhari dan Muslim. di samping itu ada pula yang menafsirkan dari padanya ialah
dari unsur yang serupa Yakni tanah yang dari padanya Adam a.s. diciptakan. Menurut kebiasaan orang Arab, apabila mereka
menanyakan sesuatu atau memintanya kepada orang lain mereka mengucapkan nama
Allah seperti :As aluka billah artinya saya bertanya atau meminta kepadamu
dengan nama allah.
B.
HADIST
TENTANG KASIH SAYANG
1- مَنْ لَأ يَرْ حَمْ لَأ يَرْ حَمْ
“Barang siapa tidak menyayangi tidak akan disayangi”
2- عَنْ جَرِيْرٍرضي الله عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (إِنَّمَا يَرْحَمُ اللهُ تَعَالَى مِنْ عِبَا دِهِ الرُّحَمَاءَ)
“Bersumber dari jarir (bin Abdullah) ra, ia mengatakan bahwa rasulullah
SAW bersabda:” sesungguhnya Allah SWT hanya memberi rahmat kepada hamba-hambanya yang berkasih sayang. (sahih: riwayat iamam
Ath-thabrani dalam Al-mu’jamul kabir. )”
3- قَبَّلَ النَّبِّي صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الحْسَنَ بْنَ عَلِئ وَ عِنْدَهُ الْأَ قْرَ عُ بْنُ حَا بِسٍ
التَّمِيْمِيُّ جَا الِسَّاو, فَقَالَ الأقْرَعُ : اِنَّ لِئ عَشَرَةً مِنَ
الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ اَحَدًا, فَنْظَرَ اِلَيْهِ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, ثم قال : مَنْ لَأ َيْرحَمُ لَأيُرْحَمَّ
“Nabi SAW mencium hasan bin ali, dan disisi nabi ada Al- Aqro’ bin
haabis At-Tamimiy yang sedang duduk. Maka Al-Aqro’ berkata, aku punya 10 orang anak, tidak seorangpun dari mereka pernah
kucium.” Maka rasulullah SAW melihat kepada Al-Aqro’ lali beliau berkata, “
barang siapa yang tidak merahmati/ menyayangi maka ia tidak akan dirahmati” (HR
Al-Bukhari dan muslim)”
4- جاء اعدابي الئ النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فقال: تَقَبَّلُونَ الصِّبْيَانُ, فَمَا نُقَبَّلُهُمْ, فقال النبي
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ او املك ان نزع الله من قَبْلَك الرَّحْمَةَ
“Datang seorang nabi Arab badui kepada nabi
SAW lalu berkata,” apakah kalian mencium anak-anak laki-laki?, kami tidak
mencium mereka.”maka nabi SAW berkata,” aku tidak bisa berbuat apa-apa kalau
allah mencabut rasa rahmat/sayang dari hatimu” (HR Al- bukhari dan muslim)
5- عن عمرو بن حبيب رضي الله عَنْهُ قَالَ : قال رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (خَابَ عَبْدُ وَ خَسَرَ لَمْ يَجْعَلَ اللهُ تَعَا لئَ فِيْ
قَلْبِهِ رَحْمَةً لِلْبَشَرِ)
“Diterima dari amr bin hubaib SAW, ia juga mengatakan, “telah bersabda
rasu;ullah SAW, sungguh celaka dan merugi seorang hamba yang didalam hatinya
Allah tidak meletakkan sikap kasih saayang kepada sesama manusia.”
(hasan:riwayat Ad-Daudlabi dalam Al-kuna, imam Abu Nu’aim Al-Ma’arif, dan imam
ibnu Asakir.)”
C. Kesimpulan dari ayat dan hadist tentang kasih
sayang
Kasih sayang adalah suatu istilah yang konotatif, dan tida akan muncul
dan berkembang tanpa adanya kehendak sesuatu pihak yang memberikan sebelum kita
memberi kasih sayang kepada orang lain,
sayangilah diri anda sendiri terlebih dahulu dengan mencerminkan akhlak dan
moral yang bak. Kasih sayang ini sadar atau tidak, menurut tanggung jawab ,
pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka
masing-masing pihak sehingga terbuka
Manusia dan kasih sayang sangat erat hubungannya, karena manusia tidak
bisa tanpa kasih saayang. dan kaish sayang itu terjadi pertama oleh manusia
karena manusia mempunyai akal pikiran dan hati. Kasih sayang hadir dari mata
lalu kehati tetapi apabila kasih sayang tidak diimbangi dengan akal pikiran
maka kasih sayang itu akan menjadi sebuah mata pelaka bagi diri kita. Kehidupan
ini tanpa kasih sayang tidak akan seiring dan sejalan dengan berjalannya waktu,
kehidupan pun akan punah dengan sendirinya. Kasih sayang dan cita tanpa
merupakan milik semua orang. Dari kasih sayang dan cinta akan menimbulkan
linkungan yang tentram. Karena setiap individu menyadari makna yang paling
hakiki dan rasa kasih sayang dan cinta dengan kasih sayang. Dan adapun ayat
yang mengenai kasih sayang yaitu pada surah (al- imron ayat 31). Dan jika
mereka benar-benar mencintai allah dan mengikuti serta menjalani syariat
muhammad, mereka akan memperoleh selain apa yang mereka minta. Cinta allah
kepada mereka daan kasih sayangnya, hal mana adalah suatu karunia yang lebih
besar dari apa yang diminta orang. Berkata sementara ahli hikmah: yang penting
bukanlah bahwa engkau mencintai sesuatu atau seorang. Tetapi bahwasanya engkau
dicintai.
Allah maha penyayang.
Sebetulnya allah maha benar-benar menyayangi / mencintai hambanya, beda sifat
Ar Rahman (maha pengasih) dengan Ar Rahman (maha pengasih) meliputi seluruh
makhluk allah bak yang beriman maupun yang kafir, allah memberikan alam semesta
ini seperti air, udara, bumi dan sebagainya ke semua makhluknya tanpa pandang
bulu.
Jika allah tidak penyayang dan sekedar
membalas 1 kebaikan dengan 1 pahala, berapa banyak manusia yang masuk surga?
Kasih sayang allah terpencar dari hadist
qudsi (firman allah yang tida dicantumkan dalam al-qur’an, tetapi di hadist
dengan redaksi dari nabi) orang yang belas kasih akan dikasihi arrahman (yang
maha pengasih), karena itu kasih sayang yang dimuka bumi, niscaya kau
dikasihi-sayangi mereka yang dilangit. Agar disayang allah, hendaknya kita
menyayagi yang dimuka bumi bak itu manusia, hewan, tumbuhan, dan alam ini maka
sayangilah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar